Tridinews.com - Presiden Prabowo Subianto kembali meninjau langsung penanganan bencana banjir dan longsor di Sumatera. Minggu (8/12/2025), ia menghabiskan seharian di Aceh, provinsi yang terdampak paling parah, untuk memantau langsung penanganan bencana dan menggelar rapat dengan para menterinya di Lanud Sultan Iskandar Muda.
Berikut 6 janji penting Prabowo terkait pemulihan pasca-bencana:
Kirim dokter magang ke lokasi bencana
Presiden meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menurunkan dokter magang (internship) dari perguruan tinggi untuk membantu pelayanan kesehatan pengungsi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Rp 60 juta untuk ganti hunian
Pemerintah mengalokasikan Rp 60 juta per rumah bagi korban yang rumahnya rusak atau hancur. Untuk hunian sementara, disiapkan anggaran Rp 30 juta per rumah.
Bantuan Rp 4 miliar untuk kabupaten terdampak
Prabowo menyetujui usulan Mendagri Tito Karnavian untuk memberikan dukungan anggaran. Awalnya Rp 2 miliar per kabupaten, kini ditingkatkan menjadi Rp 4 miliar, dengan penghitungan kebutuhan untuk tingkat provinsi menyusul.
Rehabilitasi sawah petani
Sawah yang rusak akibat banjir dan longsor akan segera diperbaiki. Prabowo menegaskan para petani tidak perlu khawatir karena pemerintah akan mendukung pemulihan lahan pertanian mereka.
Hapus utang KUR petani Aceh
Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi petani Aceh yang terdampak bencana akan dihapus. Menurut Prabowo, hal ini karena bencana termasuk keadaan alam atau force majeure, bukan kelalaian petani.
Segera perbaiki infrastruktur rusak
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Maruli Simanjuntak ditunjuk sebagai Satgas Percepatan Perbaikan Jembatan untuk mendukung Kementerian PU dan pemerintah daerah. Prabowo mengapresiasi semua pihak, termasuk TNI, polisi, pemerintah daerah, dan masyarakat yang bekerja bersama untuk mempercepat pemulihan.
Dampak Bencana di Sumatera
Hujan deras selama enam hari penuh pada akhir November hingga awal Desember 2025 memicu banjir bandang dan longsor yang menelan banyak korban. BNPB mencatat hingga Minggu (7/12/2025) pukul 17.00 WIB:
940 orang meninggal
276 orang masih hilang
5.000 orang luka-luka
147.000 rumah rusak
52 kabupaten/kota terdampak
Korban tewas terbanyak berada di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (172 jiwa), sementara Aceh Utara menjadi wilayah dengan jumlah pengungsi terbanyak, mencapai 304 ribu orang. Jumlah korban diperkirakan masih bertambah seiring proses evakuasi dan pembersihan material bencana. Beberapa ruas jalan di Aceh, Sumut, dan Sumbar masih terputus, serta aliran listrik dan komunikasi belum sepenuhnya normal.
6 Janji Prabowo untuk Korban Banjir Sumatera: Dokter hingga Rp60 Juta
. (net)